Selasa, 04 September 2012

Jilbab Pertamaku

Diposting oleh Ira Fisela Dewanti di 07.30 1 komentar
Setiap 4 September diperingati sebagai World Hijab Day alias hari hijab sedunia. Jadi ingat saat pertama kali saya memutuskan untuk memakai jilbab. Keinginan untuk berjilbab sudah lama sekali sebenarnya. Hanya sekedar keinginan tanpa realisasi. Sekian lama saya berpikir, memahami arti serta perintah berhijab, mendengar dan membaca referensi muslimah yang sudah duluan berhijab. Alhamdulillah, tepat hari Senin, 17 Januari 2011 saya memutuskan untuk berhijab atau berjilbab. Pagi itu sebelum berangkat kuliah, saya dandan lama sekali. Setengah jam saya bercermin untuk memantaskan diri memakai jilbab yang benar. Saya kenakan jilbab berwarna hitam dipadu dengan baju warna merah. Kenapa merah? selain merah adalah warna favorit saya, selain itu juga saya jadi lebih pede dengan apapun komentar teman-teman nanti di kampus. Bismillah.. Saya mulai buka pintu kamar. Orang yang pertama kali melihat saya berjilbab adalah mama saya. Mama langsung memeluk saya dan mengucap syukur. “Selamat ya dek.. semoga istiqomah…”kata mama sambil tersenyum. Keinginan mama tercapai sudah. Saya jadi merasa bersalah ketika dulu saat masuk SMA, mama sudah membelikan saya kain seragam yang agak panjang untuk siswa berjilbab. Tapi saya menolak dibuatkan seragam yang panjang. Dulu saya agak bandel sehingga memilih untuk memakai seragam kemeja junkies dan rok hipster selutut. Saya benci dipaksa dan mama mengerti itu. Dan akhirnya saya berjilbab dengan keinginan sendiri, tanpa paksaan dari siapapun. Setelah pamitan sama mama, saya pergi ke kampus. Begitu mencopot helm di parkiran, sahabat saya, Juli, terkaget-kaget menatap saya dengan heran. ”Ini beneran Sela nggak sih? Kamu beneran pake jilbab sekarang?” tanya Juli sampai nggak kedip menatap saya. ”Iya alhamdulillah, doakan ajaa bisa istiqomah.”jawab saya sambil dandan di spion. Juli langsung memeluk dan mengucapkan selamat ke saya. Setelah itu, perlahan saya memasuki kampus. Semua teman-teman saya heran melihat penampilan baru saya dan mengucapkan selamat ke saya. Perasaan ini bukan hari ulang tahun saya, tapi kok banyak yang ngucapin selamat ya?!. Pertanyaan yang muncul yang sudah saya prediksi sebelumnya, ”kok bisa Sel memutuskan berjilbab? Dapat hidayah darimana?” Nah..nah.. saya jawab dengan senyuman dan jawaban singkat aja, terus ditutup dengan kalimat ”kapan nih mau nyusul berjilbab?”... pada langsung ngacir kalo ini. Heheee. Semenjak berjilbab, saya menjadi lebih tenang. Urusan dan keinginan saya lebih dimudahkan sama Allah. Untuk urusan rezeki, saya pasrah sama Allah. Awalnya saya banyak menolak tawaran model yang dulu saya jalani karena saya sudah berjilbab. Mereka semua menghormati keputusan saya. Alhamdulillah, rezeki malah semakin berlipat semenjak saya berjilbab. Inilah rahasia Allah yang tidak pernah disangka-sangka oleh manusia. Setelah setahun lebih ini saya berjilbab, saya masih jauh dari sempurna. Saya belum mampu memakai busana sesuai yang disyariatkan seperti tidak ketat, tidak menyerupai laki-laki alias memakai rok, dan lain sebagainya. Semoga seiring berjalannya waktu, saya dapat memenuhi itu semua. Amin. Oh ya, Jilbab itu bikin cantik luar dalam lhoo, percaya deh ! Happy World Hijab Day...
 

Fisela Dewanti Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review