Keponakan baru (lagi)

Nambah satu ponakan lagi di tahun ini. Namanya Zidni Afif Izzudin,panggilannya Zidni. Lahir 26 Juni 2011 kemarin. Sekarang umurnya udah hampir 6 bulan. Udah bisa tengkurap dan teriak2 ga jelas. Gemes kalo ngeliat dia, pengennya nyubit pipinya yang gembul itu. Hhm, genap sudah dua ponakan yang meramaikan hariku. Yang satu umur 3 tahun, yang satu umur 5 bulan lebih. Main-main sama ponakan bikin terhibur, tapi kadang juga jengkelin sih kalo rewel ato bawel terus. Tapi intinya seneng ngeliat perkembangan mereka. Bisa jadi referensi kalo punya anak nanti. Hahaa.

My Graduation

Upacara wisuda akhirnya dapat berjalan dengan lancar. Moment yang telah dinanti setiap mahasiswa saat awal masuk kuliah. Ternyata begini rasanya jadi wisudawati, penuh haru, bangga, dan bahagia jadi satu. Bangga dapat memberikan yang terbaik untuk orang tua, apalagi lulus tepat waktu dan predikat cumlaude. Haru saat harus berpisah dengan dunia perkuliahan, kampus, dosen dan teman2 seperjuangan. Bahagia telah selesai menempuh perkuliahan. Tapi wisuda bukan akhir dari perjuangan, justru awal untuk memasuki tahap baru. Tahap baru, semangat baru, tantangan baru. Masih pengen meneruskan kuliah ke tahap yg lebih tinggi, mengejar cita-cita, menggapai hidup yang lebih baik, dan pastinya membahagiakan kedua orang tua serta orang-orang di sekitarku. Kata rektor dalam upacara wisuda kemarin : TEKUN, TEKEN, TEKAN. Tekun yaitu berusaha sungguh2, sabar, tawakal. Teken brarti udah mempunyai senjata untuk berjuang serta tekan berarti sampai ke tujuan. Hhhmm, filosofi hidup yang cukup baik. Semangat.... !!

Have fun with Jilbab

Siapa bilang pake jilbab keliatan kuno atau ga bisa keren? Liat aja kreasi jilbab di bawah ini. Keren tapi tetep syar'i.






- Stylist : Ipah
- Photographer : Rizal, Maharsi
- Wardrobe : Kamila Moslem Distro

Bye Diploma...

Senin, 26 September 2011 merupakan hari bersejarah dalam hidup saya. Hari itu jadwal saya sidang Tugas Akhir, mempertanggungjawabkan tulisan yg selama 6 bulan setia menemani saya. Jadwal sidang tertulis jam 10.00 sampai 12.00, tapi karena sidang jam pertama diundur maka saya masuk ruang sidang jam 09.30 alias setengah jam lebih awal. Perasaan campur aduk saat proses sidang berlangsung, antara grogi, takut, dan cemas. Tapi saya berusaha tenang dan pede. Ternyata Allah mendengar doa saya. Sidang berjalan lancar tanpa 'pembantaian' dari dosen penguji. Suasana keakraban dan diskusi justru yang tercipta. Alhasil setelah satu jam sidang berlangsung, akhirnya saya dinyatakan lulus. Alhamdulillah... Kedua penguji mengucapkan selamat kepada saya. Saya benar-benar merasa lega seakan beban yang menghantui selama ini hilang seketika. Di luar ruang sidang, ternyata teman-teman sudah menunggu dan ikut senang atas kelulusan saya. Setelah itu saya langsung ngabarin mama. Mama terlihat bahagia hingga mengabarkan berita kelulusan saya kepada keluarga besar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir saya. Kebahagiaan saya adalah ketika saya bisa membahagiakan orang-orang yang ada disekitar saya